astana mangadeg
Astana Mangadeg yang berada di desa girilayu, Kecamatan Matesih Karanganyar ini, berada di ketinggian sekitar 750 mdpl dl lereng gunung lawu. Tempat tersebut, merupakan kompleks pemakaman raja-raja Kraton Mangkunegaran yang memiliki udara cukup sejuk nan eksotis. Jalur menuju cungkup yang asri ditambah akses jalan yang berkelok-kelok khas lereng gunung, membuat peziarah termanjan ketenangannya guna menuju area pemakaman raja pertama Kraton Mangkunegaran, Sri Mangkunegara I atau yang akrab dikenal sebagai Pangeran Samber Nyowo atau Raden Mas Said ini.
Terdapat beberapa arca serta gapura di sepanjang jalur menuju kompleks pasarean. Termasuk adanya sebuah tugu di tengah perjalanan. Selain Pangeran Sambernyawa, pada kompleks utama pasarean, ada dua raja Mangkunegaran lagi yang dimakamkan di tempat tersebut, yakni makam Mangkunegara II dan Mangkunegara III.
Sedang untuk Mangkunegara IV, V, VII dan VIII, dimakamkan di Girilayu dan Mangkunegara VI dimakamkan di Nayu. Untuk memasuki area makam, peziarah haruslah mengikuti aturan yang sudah ada sejak lampau. Khusus bagi peziarah putri wajib mengenakan kain jarik saat memasuki kompleks makam yang terletak di desa Karang Bangun Kecamatan Matesih Karanganyar ini. Sementara peziarah putra dapat memasuki areal pemakaman asal mengenakan pakaian sopan.
Selain terdapat tiga penguasa awal Mangkunegaran, pada areal pemakaman tersebut juga terdapat sejumlah makam keluarga, kerabat dan pengikut Sri Mangkunegara I saat terlibat konflik dengan Sri Sultan HB I dan VOC.
Menurut jurukunci, makam Sri Mangkunegara I sudah dibangun sejak wafatnya pada 1795. Sampai saat ini, bangunan makam tetap utuh. Hanya bagian atap saja yang pernah direnovasi sebanyak 3 kali.
Komentar
Posting Komentar